ACL adalah sebuah software yang dirancanga secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna hli (expert users).
Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.
Perusahaan Pembuat ACL
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
Yang Ditekankan pada ACL
Pada aplikasi ACL ini, user ditekankan bahwa aplikasi ini digunakan para user nya dalam membantu pengaksesan data baik langsung (direct) kedalam jaringan ataupun tak langsung melalui media seperti softcopy dalam bentuk teks file/report, aplikasi ini pula dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan dengan lebih fokus, cepat, dan efisien, sehingga bisa dikatakan bahwa dengan aplikasi ini kita dapat melakukan pengidentifikasian secara cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak dalam menganalisa data serta pembuktian dari data tersebut.
Review Mengenai Aplikasi ACL
• Kalau untuk auditor sendiri menurut saya, aplikasi Auditor ini akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas peng-audit-an secara terfokus, cepat, efisien dan efektif.
• Dari segi manajemen, ACL juga dapat membantu dalam menganalisis data dan informasi mengenai perusahaan, kalau memang diperuntukan pada profesi akuntung dan keuangan.
• Untuk SDM atau pemeriksa IT dll, disitu dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan dengan kualitas serta akurasi yang baik.
• Berguna juga untuk menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Seperti, kecurangan dalam laporan keuangan (missal dilakukan oleh pihak manajemen), korupsi, dan juga penyalahgunaan asset (missal dilakukan oleh karyawan).
• ACL juga dapat membaca langsung jenis penulisan EBCDIC atau ASCII, sehingga tidak perlu untuk mengkonversi kedalam bentuk yang lain.
• Sedikit kelemahan karena ACL adalah aplikasi yang hanya bersifat “read only”, maka ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis live data.
• ACL dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
• Kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta record).
• Kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses dalam jumlah yang besar.
• Dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data yang bersifat Read Only yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
• Pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
• Dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.
• Dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
• Dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.
• Kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
• Kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.
Cara Menggunakan ACL
• Dari menu File pilih New Document
• Pilih direktori yang diinginkan, missal: C:\Data ACL
• Ketikkan nama file, misal audit kemudian Klik Save. ACL secara otomatis akan menampilkan kotak dialog Select Input File, sebagai berikut:
Ø JOIN
Perintah join digunakan untuk bekerja dengan dua file terbuka yang secara simultan atau mencocokan field-field dari dua file dengan struktur yang berbeda yang telah di sort untuk menghasilkan file ke tiga.
Jika ingin mencocokan dua file,yang harus kita lakukan pertama kali tentukan primary dan secondary file-nya kemudian lakukan perintah Join dan hasil output merupakan file ketiga.Yang dimaksud dengan primary file adalah file yang sedang kita gunakan. Kita hanya dapat mempunyai satu primary file yang sedang terbuka pada suatu saat. Pada saat kita membuka dua file pada saat yang sama, file kedua yang kita gunakan disebut secondary file. Kita hanya dapat memiliki satu secondary file pada saat yang sama. Primary file biasanya merupakan file terbesar.
Sebelum melakukan proses Join kita harus melakukan perintah SORT yaitu mengatur record dalam input file secara ascending atau descending,berdasarkan field kunci tertentu. Karena Sort menghasilkan file data baru yang mana hasil dari perintah sort yaitu file data baru yang bisa digabungkan.
A. Joining Matched Record
Dalam menggunakan Join Matched Record,pemillihan kunci field haruslah sama antara file primary dan file secondary.Jika terdapat lebih dari satu kunci field yang cocok dangan secondary file,ACL hanya menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok.Jika ada record yang cocok pada secondary file,ACL tidak akan menghasilkan sebuah output record.
B. Joining Unmatched Record
Apabila kita memilih pilihan output adalah Joining Unmatched Record maka ACL hanya akan menampilkan record-record yang dari primary file yang tidak sama atau tidak cocok dengan secondary file.
Ø MERGE
Perintah Merge merupakan pilihan pemrosesan untuk banyak file. Perintah Merge mengkombinasikan (menggabung) dua file yang mempunyai struktur record yang identik ke dalam file ketiga. Kedua file biasanya diurutkan secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge.
Ø RELATION
Gunakan Relation untuk mempermudah user dalam melihat hubungan relasi antara field dalam 2 atau lebih file. Pada Relation sering digunakan istilah parent file dan child file. Parent file adalah file induk yang memiliki beberapa field atau data yang sama dengan child file, sedangkan child file adalah file yang akan dihubungkan dengan parent file. Dalam proses relation, field kunci harus diindex terlebih dahulu. Fungsi Index sama seperti fungsi sort, yaitu mengurutkan data.
Ø FILTER
Filter adalah suatu jenis khusus dari expression yang digunakan untuk mengidentifikasikan record yang sesuai dengan sekumpulan kriteria tertentu. Filter dapat digunakan sebagai filter lokal atau filter global.
A. FILTER LOKAL
Suatu local filter dapat dikatakan sebagai satu contoh logical expression. Local filter digunakan ketika sebuah perintah tunggal dijalankan satu kali saja. Local filter juga dapat digunakan untuk membuat pengecualian-pengecualian.
B. FILTER GLOBAL
Filter global berlaku untuk semua view untuk sebuah input file definition setiap kali kita menjalankan sebuah perintah dari menu atau tombol. Suatu global filter akan tetap ada sampai kita menghapusnya atau menutup input file.
Sumber : Exploring ACL
Keuntungan dan Manfaat ACL (Audit Command
Language)
http://trisnadi169.blogspot.co.id/2011/07/pengenalan-acl.html
www.nofieiman.com