MEREVIEW ACL
Disusun Oleh Kelompok 6 :
M. Yudhistira K (17114591)
Syindri Hernindra P
(1A114635)
MAHESA DIWANGKARA
(16114328)
Yeremia Christian
(1C114382)
Kelas :4KA18
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
2017/2018
PENDAHULUAN
Audit atau pemeriksaan dalam
arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau
produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar,
regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Pesatnya perkembangan peradaban
manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dalam bidang informasi dan komunikasiyang mampu menciptakan alat-alat yang
mendukung perkembangan Teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai
dengan alat komunikasi yang searah maupun duaarah (interaktif). Perkembangan
cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi atau
Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki kesegala bidang dan
ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengandukungannya
membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis
merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam
mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi
gunamembantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses
pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam
mengembangkansistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem yang baru
menggantian sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan
sehingga senantiasa memiliki sinergiuntuk eksis dalam dunia bisnis.Peranan
Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan,
pekerja, organisasi bahkan sistem manajemen dalam mengelola sebuah organisasi.Dalam wikipedia dijelaskan bahwa ACL atau yang sebelumnya
dikenal sebagai Audit Command Language, adalah software (perangkat
lunak) untuk mengekstrasi dan menganalisis data yang digunakan untuk mencegah
dan mendeteksi kecurangan. Dengan sampling data yang besar, ACL digunakan untuk
menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat
mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Kecurangan itu
sendiri dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu kecurangan dalam laporan
keuangan (dilakukan oleh pihak manajemen), korupsi, dan penyalahgunaan asset
(dilakukan oleh karyawan). Untuk dapat mendeteksi berbagai kecurangan itu,
auditor harus mempunyai pemahaman yang baik atas pengendalian internal yang
diterapkan oleh perusahaan beserta kelemahan-kelemahannya. Dengan demikian,
auditor dapat mengembangkan profil kecurangan untuk mengidentifikasi berbagai
karakteristik data yang diperkirakan memiliki skema kecurangan jenis tertentu.
Misalnya kecurangan dalam penggajian, pembayaran ke pemasok fiktif, dan gali
lubang tutup lubang dalam piutang usaha (lapping).
ACL merupakan salah satu peranti lunak audit yang digeneralisasi
(generalized audit software—GAS). GAS memungkinkan auditor untuk dapat
mengakses berbagai jenis file/data elektronik dan melakukan berbagai operasi
untuk mengujinya secara komprehensif. GAS banyak digunakan auditor karena mudah
dalam penggunaannya (hanya membutuhkan sedikit latar belakang ilmu komputer),
dapat digunakan dalam sistem mainframe maupun personal computer—PC,
serta dapat mengaudit data yang disimpan dalam hampir semua struktur dan format
file. Dengan menggunakan GAS seperti ACL ini, maka diharapkan auditor akan
mampu melakukan pengujian tanpa harus melibatkan/bergantung pada staf layanan
komputer klien.
ISI
MEREVIEW ACL
Pengertian ACL
ACL adalah sebuah software yang dirancanga secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna hli (expert users).
Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.
Perusahaan Pembuat ACL
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
Yang Ditekankan pada ACL
Pada aplikasi ACL ini, user ditekankan bahwa aplikasi ini digunakan para user nya dalam membantu pengaksesan data baik langsung (direct) kedalam jaringan ataupun tak langsung melalui media seperti softcopy dalam bentuk teks file/report, aplikasi ini pula dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan dengan lebih fokus, cepat, dan efisien, sehingga bisa dikatakan bahwa dengan aplikasi ini kita dapat melakukan pengidentifikasian secara cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak dalam menganalisa data serta pembuktian dari data tersebut.
Review Mengenai Aplikasi ACL
• Kalau untuk auditor sendiri menurut saya, aplikasi Auditor ini akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas peng-audit-an secara terfokus, cepat, efisien dan efektif.
• Dari segi manajemen, ACL juga dapat membantu dalam menganalisis data dan informasi mengenai perusahaan, kalau memang diperuntukan pada profesi akuntung dan keuangan.
• Untuk SDM atau pemeriksa IT dll, disitu dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan dengan kualitas serta akurasi yang baik.
• Berguna juga untuk menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Seperti, kecurangan dalam laporan keuangan (missal dilakukan oleh pihak manajemen), korupsi, dan juga penyalahgunaan asset (missal dilakukan oleh karyawan).
• ACL juga dapat membaca langsung jenis penulisan EBCDIC atau ASCII, sehingga tidak perlu untuk mengkonversi kedalam bentuk yang lain.
• Sedikit kelemahan karena ACL adalah aplikasi yang hanya bersifat “read only”, maka ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis live data.
• ACL dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
• Kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta record).
• Kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses dalam jumlah yang besar.
• Dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data yang bersifat Read Only yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
• Pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
• Dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.
• Dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
• Dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.
• Kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
• Kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.
Cara Menggunakan ACL
• Dari menu File pilih New Document
• Pilih direktori yang diinginkan, missal: C:\Data ACL
• Ketikkan nama file, misal audit kemudian Klik Save. ACL secara otomatis akan menampilkan kotak dialog Select Input File, sebagai berikut:
Ø JOIN
Perintah join digunakan untuk bekerja dengan dua file terbuka yang secara simultan atau mencocokan field-field dari dua file dengan struktur yang berbeda yang telah di sort untuk menghasilkan file ke tiga.
Jika ingin mencocokan dua file,yang harus kita lakukan pertama kali tentukan primary dan secondary file-nya kemudian lakukan perintah Join dan hasil output merupakan file ketiga.Yang dimaksud dengan primary file adalah file yang sedang kita gunakan. Kita hanya dapat mempunyai satu primary file yang sedang terbuka pada suatu saat. Pada saat kita membuka dua file pada saat yang sama, file kedua yang kita gunakan disebut secondary file. Kita hanya dapat memiliki satu secondary file pada saat yang sama. Primary file biasanya merupakan file terbesar.
Sebelum melakukan proses Join kita harus melakukan perintah SORT yaitu mengatur record dalam input file secara ascending atau descending,berdasarkan field kunci tertentu. Karena Sort menghasilkan file data baru yang mana hasil dari perintah sort yaitu file data baru yang bisa digabungkan.
A. Joining Matched Record
Dalam menggunakan Join Matched Record,pemillihan kunci field haruslah sama antara file primary dan file secondary.Jika terdapat lebih dari satu kunci field yang cocok dangan secondary file,ACL hanya menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok.Jika ada record yang cocok pada secondary file,ACL tidak akan menghasilkan sebuah output record.
B. Joining Unmatched Record
Apabila kita memilih pilihan output adalah Joining Unmatched Record maka ACL hanya akan menampilkan record-record yang dari primary file yang tidak sama atau tidak cocok dengan secondary file.
Ø MERGE
Perintah Merge merupakan pilihan pemrosesan untuk banyak file. Perintah Merge mengkombinasikan (menggabung) dua file yang mempunyai struktur record yang identik ke dalam file ketiga. Kedua file biasanya diurutkan secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge.
Ø RELATION
Gunakan Relation untuk mempermudah user dalam melihat hubungan relasi antara field dalam 2 atau lebih file. Pada Relation sering digunakan istilah parent file dan child file. Parent file adalah file induk yang memiliki beberapa field atau data yang sama dengan child file, sedangkan child file adalah file yang akan dihubungkan dengan parent file. Dalam proses relation, field kunci harus diindex terlebih dahulu. Fungsi Index sama seperti fungsi sort, yaitu mengurutkan data.
Ø FILTER
Filter adalah suatu jenis khusus dari expression yang digunakan untuk mengidentifikasikan record yang sesuai dengan sekumpulan kriteria tertentu. Filter dapat digunakan sebagai filter lokal atau filter global.
A. FILTER LOKAL
Suatu local filter dapat dikatakan sebagai satu contoh logical expression. Local filter digunakan ketika sebuah perintah tunggal dijalankan satu kali saja. Local filter juga dapat digunakan untuk membuat pengecualian-pengecualian.
B. FILTER GLOBAL
Filter global berlaku untuk semua view untuk sebuah input file definition setiap kali kita menjalankan sebuah perintah dari menu atau tombol. Suatu global filter akan tetap ada sampai kita menghapusnya atau menutup input file.
ACL adalah sebuah software yang dirancanga secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna hli (expert users).
Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.
Perusahaan Pembuat ACL
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
Yang Ditekankan pada ACL
Pada aplikasi ACL ini, user ditekankan bahwa aplikasi ini digunakan para user nya dalam membantu pengaksesan data baik langsung (direct) kedalam jaringan ataupun tak langsung melalui media seperti softcopy dalam bentuk teks file/report, aplikasi ini pula dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan dengan lebih fokus, cepat, dan efisien, sehingga bisa dikatakan bahwa dengan aplikasi ini kita dapat melakukan pengidentifikasian secara cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak dalam menganalisa data serta pembuktian dari data tersebut.
Review Mengenai Aplikasi ACL
• Kalau untuk auditor sendiri menurut saya, aplikasi Auditor ini akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas peng-audit-an secara terfokus, cepat, efisien dan efektif.
• Dari segi manajemen, ACL juga dapat membantu dalam menganalisis data dan informasi mengenai perusahaan, kalau memang diperuntukan pada profesi akuntung dan keuangan.
• Untuk SDM atau pemeriksa IT dll, disitu dapat melakukan sistem pelaporan yang sesuai dengan keinginan atau laporan yang diinginkan dengan kualitas serta akurasi yang baik.
• Berguna juga untuk menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Seperti, kecurangan dalam laporan keuangan (missal dilakukan oleh pihak manajemen), korupsi, dan juga penyalahgunaan asset (missal dilakukan oleh karyawan).
• ACL juga dapat membaca langsung jenis penulisan EBCDIC atau ASCII, sehingga tidak perlu untuk mengkonversi kedalam bentuk yang lain.
• Sedikit kelemahan karena ACL adalah aplikasi yang hanya bersifat “read only”, maka ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis live data.
• ACL dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
• Kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta record).
• Kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses dalam jumlah yang besar.
• Dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data yang bersifat Read Only yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
• Pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
• Dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.
• Dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
• Dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.
• Kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
• Kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.
Cara Menggunakan ACL
• Dari menu File pilih New Document
• Pilih direktori yang diinginkan, missal: C:\Data ACL
• Ketikkan nama file, misal audit kemudian Klik Save. ACL secara otomatis akan menampilkan kotak dialog Select Input File, sebagai berikut:
Ø JOIN
Perintah join digunakan untuk bekerja dengan dua file terbuka yang secara simultan atau mencocokan field-field dari dua file dengan struktur yang berbeda yang telah di sort untuk menghasilkan file ke tiga.
Jika ingin mencocokan dua file,yang harus kita lakukan pertama kali tentukan primary dan secondary file-nya kemudian lakukan perintah Join dan hasil output merupakan file ketiga.Yang dimaksud dengan primary file adalah file yang sedang kita gunakan. Kita hanya dapat mempunyai satu primary file yang sedang terbuka pada suatu saat. Pada saat kita membuka dua file pada saat yang sama, file kedua yang kita gunakan disebut secondary file. Kita hanya dapat memiliki satu secondary file pada saat yang sama. Primary file biasanya merupakan file terbesar.
Sebelum melakukan proses Join kita harus melakukan perintah SORT yaitu mengatur record dalam input file secara ascending atau descending,berdasarkan field kunci tertentu. Karena Sort menghasilkan file data baru yang mana hasil dari perintah sort yaitu file data baru yang bisa digabungkan.
A. Joining Matched Record
Dalam menggunakan Join Matched Record,pemillihan kunci field haruslah sama antara file primary dan file secondary.Jika terdapat lebih dari satu kunci field yang cocok dangan secondary file,ACL hanya menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok.Jika ada record yang cocok pada secondary file,ACL tidak akan menghasilkan sebuah output record.
B. Joining Unmatched Record
Apabila kita memilih pilihan output adalah Joining Unmatched Record maka ACL hanya akan menampilkan record-record yang dari primary file yang tidak sama atau tidak cocok dengan secondary file.
Ø MERGE
Perintah Merge merupakan pilihan pemrosesan untuk banyak file. Perintah Merge mengkombinasikan (menggabung) dua file yang mempunyai struktur record yang identik ke dalam file ketiga. Kedua file biasanya diurutkan secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge.
Ø RELATION
Gunakan Relation untuk mempermudah user dalam melihat hubungan relasi antara field dalam 2 atau lebih file. Pada Relation sering digunakan istilah parent file dan child file. Parent file adalah file induk yang memiliki beberapa field atau data yang sama dengan child file, sedangkan child file adalah file yang akan dihubungkan dengan parent file. Dalam proses relation, field kunci harus diindex terlebih dahulu. Fungsi Index sama seperti fungsi sort, yaitu mengurutkan data.
Ø FILTER
Filter adalah suatu jenis khusus dari expression yang digunakan untuk mengidentifikasikan record yang sesuai dengan sekumpulan kriteria tertentu. Filter dapat digunakan sebagai filter lokal atau filter global.
A. FILTER LOKAL
Suatu local filter dapat dikatakan sebagai satu contoh logical expression. Local filter digunakan ketika sebuah perintah tunggal dijalankan satu kali saja. Local filter juga dapat digunakan untuk membuat pengecualian-pengecualian.
B. FILTER GLOBAL
Filter global berlaku untuk semua view untuk sebuah input file definition setiap kali kita menjalankan sebuah perintah dari menu atau tombol. Suatu global filter akan tetap ada sampai kita menghapusnya atau menutup input file.
ACL for Windows
ACL for Windows atau ACL merupakan salah
satu alat dan teknik audit berbantuan komputer (Computer Assisted Audit
Tools and Techniques—CAATT) untuk ekstraksi dan analisis data. Software/perangkat
lunak audit ini mudah digunakan (user friendly), dimana desain antarmuka
dengan menu pull down, menu bar, button/toolbar sudah tidak asing lagi bagi
pengguna yang sudah terbiasa dengan program aplikasi berbasis windows lainnya.
Fasilitas Help yang secara interaktif membantu pengguna
apabila menemukan kesulitan semakin memudahkan pengguna dalam mengoperasikan
software ini.
ACL for Windows dapat memroses setiap
tipe data. Software audit ini menggunakan fitur defini data (Input
File Definition) untuk mengakses/membaca data yang disimpan dalam berbagai
format file, antara lain database relasional melalui ODBC (seperti Microsoft
Accessdan Oracle), dBASE, delimited, .TXT, .DAT,
dan format lain seperti PL/1, COBOL, dan AS/400 FDF.
Selain itu, laporan hasil audit (analisis data) juga dapat diekspor atau
disajikan dalam berbagai format file/data, antara lain .TXT, .HTML,
.FIL, Dbase, Excel, Lotus, Delimited, Word, dan Word Perfect.
ACL for
Windows
Sumber : Exploring ACL
Sumber : Exploring ACL
Penggunaan ACL for Windows untuk ekstraksi dan
analisis data juga dapat memastikan integritas data. Hal ini karena ACL
mempunyai akses secara read-only ke file data sumber (data
asli) sehingga pengguna tidak dapat mengubahnya. ACL juga memungkinkan para
penggunanya untuk menggabungkan data dari sistem yang berbeda untuk konversi,
rekonsiliasi, dan kontrol sehingga dapat menjadi bagian dari sistem yang
terintegrasi. Pengguna dapat membuat tampilan umum dari data yang berasal dari
file yang berbeda dan menganalisisnya seolah-olah data itu ada dalam satu file.
Tampilan adalah cara untuk melihat data dalam suatu file. Pengguna mungkin
tidak membutuhkan semua data yang berada dalam sebuah file. ACL memungkinkan
pengguna untuk menyesuaikan tampilan asli yang dihasilkan dari proses definisi
data menjadi tampilan yang sesuai dengan kebutuhan analisis penggunanya.
Pengguna dapat dengan mudah membuat dan memformat ulang tampilan yang baru
tanpa mengubah atau menghapus data dari file sumbernya.
ACL for Windows mampu menganalisis
sekumpulan data dalam jumlah besar secara keseluruhan. Software audit
ini menyediakan kemudahan dan keamanan dalam mengakses informasi yang mungkin
berada pada platform komputer yang berbeda serta terdistribusi di beberapa
sistem. Dengan kemampuan dan kecepatannya dalam mengakses data dengan ukuran
file yang tidak terbatas, ACL for Windows memungkinkan para
penggunanya untuk dapat menganalisis jutaan record data/transaksi. Tidak hanya
itu, software ini juga menyediakan akses ke hampir semua
sumber data, dan pada banyak kasus tanpa persiapan atau konversi terlebih
dulu. Query dan manipulasi data dapat dilakukan pada file yang
memerlukan persiapan dan konversi manual yang luas dengan software analisis
lain. Dengan berbagai fitur tersebut, maka para pengguna seperti auditor,
manajer, dan analis data dapat mengumpulkan berbagai jenis informasi yang
diperlukannya, mengambil keputusan yang efektif untuk memperbaiki operasi
sehari-hari dan merencanakan proses baru untuk kesuksesan bisnis yang dibangun.
Keuntungan dan Manfaat ACL (Audit Command
Language)
Keuntungan
menggunakan ACL
1. Mudah dalam penggunaan.
2. Built- in audit dan analisis data secara fungsional
3. Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas
4. Kemampuan mengekspor hasil audit
5. Pembuatan laporan berkualitas tinggi
Manfaat
ACL menggunakan ACL
Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam
sistenm jaringan ataupun indirect (tidak langsung) melalui
media lain seperti softcopy dalam bentuk text file/report.
Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding
dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
Mengidentifikasi
kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat sasaran
pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi perhatian.
Mengidentifikasi proses perhitungan
kembali dan proses verifikasi yang benar.
Mengidentifkasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan
terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
menganalisa account receivable/payable atau beberapa transaksi
lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitive.
5
SIKLUS DATA ACL
• Perencanaan
Rencanakan pekerjaan anda sebelum memulai sebuah project.
Dengan merumuskan jelas tujuanya sebelum mulai analisis, dengan mengembangkan
strategi dan waktu serta sumber daya.
• Akses Data
Langkah berikutnya adalah mengakses data yang digariskan
dalam rencana strategis. Dengan mencari, meminta, dan mentransfer data
sebelumnya untuk membacanya dengan ACL.
• Integritas data Verifikasi Data
Setelah
menerima data, maka diperlukan untuk menguji integritas. Jika anda memulai
project anda tanpa harus diverifikasi terlebih dahulu data yang integritas, ada
kemungkinan tidak lengkap
atau tidak benar.
• Analisis Data
Dalam analisis tahap melakukan tes yang diperlukan untuk
mencapai tujuan. Anda mungkin akan menggunakan kombinasi perintah, filter, dan
hitungan dalam analisis Anda.
• Pelaporan Hasil
Tergantung pada proyek tersebut, Anda mungkin perlu
membuat laporan dari yang dihasilkan. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan,
termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan
DAFTAR
PUSTAKA
http://catatandestra.blogspot.co.id/2014/05/pengertiankeuntunganmanfaat-acl-audit.html
http://trisnadi169.blogspot.co.id/2011/07/pengenalan-acl.html
www.nofieiman.com
http://trisnadi169.blogspot.co.id/2011/07/pengenalan-acl.html
www.nofieiman.com
http://shiwydesidaayu291286.blogspot.co.id/2015/04/makalah-audit-sistem-informasi-berbasis.html
http://wikipedia/wiki/audit sistem informasi/org
http://definisi audit sistem informasi/wahyu
hidayat.blogspot.com
http://irwantricahyono.blogspot.co.id/2016/03/makalah-audit-sistem-informasi.html
http://eriantianggraini.blogspot.co.id/2017/05/audit-teknologi-informasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Audit_teknologi_informasihttps://louiseester.wordpress.com/2012/03/28/tugas-artikel-bab-1-bab-10-etika-dan-profesionalisme-tsi/
0 komentar:
Posting Komentar