Minggu lalu gua ngikut DSL disekolah gua ( SMKN 10 Jakarta ). Sepertinya tema besar bulan ini - tentang anak-anak - terlalu menarik buat dilewatin. Di salah satu slide yang ditunjukkan guru gua, ada gambar seorang bayi yang baru lahir, bergantung dengan kedua tangannya yang memegang erat kedua ibu jari dokter yang baru saja membantu kelahirannya. Kata guru gua, semua manusia punya insting buat bertahan hidup, dan bayi punya insting bertahan hidup yang sangat besar, karenanya, karena dia tidak dipegang sama sekali, dia mencengkeram ibu jari itu dengan kuat supaya dia tidak jatuh.
Kalau kita melihat hidup kita, sebagai orang dewasa (atau paling nggak sedang beranjak dewasa), nggak jarang kita ngerasain bosan hidup, atau bahkan sama sekali nggak ngerasa nggak ada gunanya hidup lagi. Kalau TUGAS sekolah terasa berat atau NUMPUK, kalau ada orang yang MEMBENCI kita, kalau kita merasa DITEKAN sama orang, kalau kita PATAH HATI, kalau KESULITAN KEUANGAN muncul. Nggak jarang kita juga mendengar orang memilih buat nge akhirin hidupnya dibanding buat berusaha terus hidup .
Ke mana perginya semangat buat hidup itu?
0 komentar:
Posting Komentar