Minggu, 22 November 2015

Sejarah Adanya Pengamen

Pengertian Pengamen

1.      Pengertian pengamen

Pengertian yang pengamen dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia[1] Dalam kamus online pengamen ditulis sebagai “beg while singing playing musical instruments or reciting prayers, atau be persistent (memaksa).”[2] Jadi pengertian-pengertian yang diberikan dalam beberapa kamus pengertiannya hampir sama. Kegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yang mereka suguhkan. Namun karya yang mereka suguhkan berbeda-beda, baik dari segi bentuk dan kwalitas maupun performanya.
Oleh sebab itu pengamen bahkan sering disebut pula identik sebagai penyanyi jalanan yang ada di perkotaan atau setempat, sementara itu musik-musik yang dimainkan umumnya disebut sebagai Musik Jalanan. Pengertian antara musik jalanan dengan penyanyi jalanan secara terminology (bahasa)[3] tidaklah sederhana, karena musik jalanan dan penyanyi jalanan masing-masing mempunyai disiplin dan pengertian yang spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari sebuah warna musik yang berkembang di dunia kesenian.

2.      Perbedaan Ngamen Dengan Pengamen
Ngamen jika kita lihat dari sisi yang aktif dapat diartikan menjual “keahlian”, khususnya dalam bidang musik yang dapat  berpindah-pindah tempat atau berkeliling dari stau tempat ke tempat yang lain missal ada di warung, depan took atau rumah, dijalanan, lampu merah yang mempunyai simpang-simpang jalan, sedangkan pengamen ituadalah  orang-orang yang melakukan kegiatan ngamen tersebut. Menjual keahlian karena dilihat dari sejarahnya banyak pengamen di kota-kota memang berlatar belakang sebagai pemain yang mempunyai musik-musik yang tinggi. maka dengan teman-temannya (pengamen) dia menggantungkan hidup dari kegiatan bermain musik keliling dengan menjual jasa secara suka rela, namun dengan harapan ada balasan berupa materi (uang). Kegiatan ini sudah ada yang melakukannya sebelum penamen-pengamen baru yang timbul dijaman sekarang ini. Mengamen bisa di katakan sebagai meminta sesuatu (uang) dengan usaha yg seminimal mungkin.
Jadi engamen merupakan sesuatu yang sering bahkan sangat sering sekali kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya bagi masyarakat perkotaan. Pengamen merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita, karena hampir di setiap tempat “mereka pengamen” hadir membawakan lagu-lagu mulai dari lagulagu yang beranekaragam sepertilagu band, dangdut, country, kroncong, pop, slow rook dan setersusnya. Juga ada yang menggunakan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Juga ada pengamen yang hanya sendiri, bahkan sampai - sampai berkelompok dengan membawa alat-alat yang ada pada mereka. Bahkan demikian juga banyak juga yang ada pengamen yang sama sekali tidak menggunakan istrumen musik sampai menggunakan beragam alat musik lainya.

3.      Karakteristik Pengamen.
Pengamen melakukan pekerjaan dengan cara melihat jika di sebuah tempat itu rame atau sunyi, bahkan pengamen ingin didampingi dengan cara yang sesuai, maksutnya tukang kutup duit nantinya sambil mengulurkan sebuah topi ata kaleng-kaleng dimana itu adalah sebuah tampungan untuk uang yang diberi oleh pendengar musik sebagian Pengamen lainnya berputar-putar untuk saling mendapatkan pendengaran dari seseorangl lainya.
Hasil yang di peroleh dari pengamen yang telah berkumpul kemudian dipisah-pisahkan menurut jenisnya (uang kertas dan uang logam), sebelum akhirnya di bagi rata para pengamen yang mempunyai kelompok pengamen. Jadi hasil dari seseoarang pengamen adalah orang yang mempunyai modal atau dukungan modal untuk membeli beberapa yang pengamen butuhkan, kadang-kadang pengamen membeli rokok dan di lengketkan di tangah jari-jar sambil memainkan gitari, sehingga para Pegamen yang menjadi anak buahnya tidak perlu menganggu temannya yang sedang bermain, cukup untuk menepuk tangan sebelum mengulurkan topi untuk mengambil uang dari pendengar. Ongkos.
Para pengamen tentu mengunakan alat bantu yang sederhana, yaitu:
-          Guitar
-          Gendang
-          Seruling
-          Topi atau kaleng

Semua alat ini sangat berfungsi sekali untuk meringan kan tehadap pengamen, Biasanya alat ini dipakai supaya lebih praktis, karena dengan memakai alat-alat yang ada diatas memudahkan seiring dengan apa yang pengamen lakukuan.

Awal Mula Adanya Pengamen 
 
           Pengamen sering pula diarikan sebagai penyanyi jalanan (Inggris: street singers), sementara musik-musik yang dimainkan umumnya disebut sebagai musik jalanan. Pengertian antara musik jalanan dengan penyanyi jalanan secara terminologi tidaklah sederhana, karena musik jalanan dan penyanyi jalanan masing-masing mempunyai disiplin dan pengertian yang spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari sebuah warna musik yang berkembang di dunia kesenian.
Dalam sejarahnya, pengamen telah ada sejak abad pertengahan terutama di Eropa bahkan di kota lama London terdapat jalan bersejarah bagi pengamen yang berada di Islington, London.  Pada saat itu musik di Eropa berkembang sejalan dengan penyebaran musik keagamaan yang kemudian dalam perkembangannya beberapa pengamen merupakan sebagai salah-satu landasan kebudayaan yang berpengaruh dalam kehidupan umat manusia.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia “ngamen” terdiri dari dua pengertian, pertama sebagai kegiatan keliling bermain musik dengan mengharapkan bayaran, kedua sebagai kegiatan pergi melaut mencari ikan. Dalam kamus online pengamen ditulis sebagai “beg while singing playing musical instruments or reciting prayers, atau be persistent (memaksa). Pengertian-pengertian yang diberikan dalam beberapa kamus pengertiannya hampir sama. Kegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yang mereka suguhkan. Namun karya yang mereka suguhkan berbeda-beda, baik dari segi bentuk dan kualitas maupun performanya.

“Ngamen Gratis”

Sering kali ditemui sriker atau tulisan berisi “NGAMEN GRATIS” di tempat-tempat umum, rumah makan, dan tempat-tempat strategis lainnya. Fenomena itu bisa di artikan; (1). Mengamen masih di perbolehkan asalkan tidak dipungut biaya/tidak meminta uang, (2). Pengusiran secara halus bahwa di tempat itu tidak di pebolehkan mengamen, toh biasanya pengamen selalu meminta uang. Dengan kata lain stiker itu adalah bentuk perlawanan aktivitas pengamen, (3). Selama ini pengamen telah dianggap mengganggu dan meresahkan.
Tetapi meski banyak pelarangan bahkan pelecehan terhadap aktivitas ngamen, hingga sekarang masih banyak sebagian orang—terutama di kota-kota besar—yang bertahan melakoni aktivitas ngamen. Alasannya pun beragam mulai dari berkesenian, hobi, hingga alasan kesulitan ekonomi. Alasan terakhir inilah yang sering muncul kepermukaan, sehingga ngamen selalu identik dengan sebuah upaya alternatif untuk mengumpulkan uang bahkan lebih buruknya lagi image pengamen identik dengan pengemis. Mungkin image pengamen dianggap lebih prestisius di banding pengemis sehingga banyak dengan alasan keterdesakan ekonomi, meski ia tidak mahir bernyanyi, ngamen menjadi alternatif yang menjanjikan bahkan jika dipadukan dengan mengemis bisa menjadi lebih menguntungkan. Sering kali kita menemui di jalan-jalan seseorang mengamen sambil mengendong balita mungil.

Minimnya Ruang Berkesenian

Fenomena tersebut adalah realitas social yang kita temui sehari-hari. Bahwa telah terjadi reduksi imej pengamen di mata masyarakat. Hal ini bisa disebabkan dari dalam ataupun dari luar. Dari dalam bisa disebabkan factor personal, yakni ngamen sebagai sebuah aktivitas dimaknai oleh oknum sebagai sebuah alternatif yang bersifat pragmatis. Ngamen dimaknai sebagai upaya mengumpulkan uang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangakan balas jasa (skill suara dan musik). Pengamen tidak lagi mepertimbangan kemampuannya dalam menjalankan aktifitasnya. Dan yang kedua, adalah factor structural yakni pemerintah belum mampu berperan dan memberikan solusi terhadap nasib masyarakat, termasuk para pengamen dan pengemis. Pemerintah belum mampu memberikan lapanagn kerja serta ruang berekspresi. Oleh sebab itu solusinya adalah sediakan ruang ekspresi bagi para pengamen jalanan agar mereka mampu menghasilkan karya-karya. Jika pemerintah acuh tak acuh terhadap permasalahan ini. Ya jangan menyalahkan masyarakat jika semakin banyak pengamen-pengamen “anyar” bermunculan.
 
 
 
Sumber :

1 komentar:

Anonim mengatakan...

How to Play Baccarat Online - 2021 Guide to Play Baccarat
Baccarat is a table game kadangpintar that worrione is widely played choegocasino at casinos throughout the United States and includes American roulette and American blackjack.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Yudhistira's | Bloggerized by Casper - Software Engineering | SMK Negeri 10 Jakarta